29 July 2013

Android
Berikut ini segudang istilah-istilah dalam Android :
A Android Market: Tempat dimana applikasi untuk Android berada, kebanyakan bersifat gratis. AOSP: Android Open Source Project. Saat kita mengatakan bahwa Android itu open source maka kita merujuk pada hal ini, tempat dimana source code untuk Android berada dan bisa diunduh serta dipakai oleh siapapun. Apex: Telepon untuk segmen mid-range yang dibuat oleh LG untuk US Cellular. .apk: Ekstensi file untuk aplikasi Android Apps: Singkatan dari “applications” atau aplikasi. Program yang kita download dan jalankan di handheld kita. Bisa gratis bisa berbayar. App Inventor: Sistem berbasis web dimana aplikasi Android bisa dibuat tanpa perlu tahu bagaimana cara meng-code-nya. Dihentikan oleh google tapi dirilis sebagai proyek open-source. Android : Sistem Operasi yang menggunakan kernel linux 2.6 dan Dalvik VM yang dibuat oleh Android, Inc., Google. Android SDK : Merupakan paket starter yang berisi tools, sample code, dan dokumentasi penggunaan yang berguna untuk pengembangan aplikasi Android. ADB (Android Debug Bridge) Tools : Tool yang dipakai untuk command terminal di sistem android. Perintah dasar seperti : ADB Push (upload file ke sistem android), ADB Pull (download file dari sistem Android), ADB Install (install apk (paket installasi) file ke sistem android) Android Virtual Device (AVD) : Merupakan Emulator untuk menjalankan OS android di PC dekstop maupun laptop under Windows ataupun Mac maupun Linux. App2SD : Mekanisme memindahkan data secara otomatis di /data/app di internal memory (yang berisi paket aplikasi apk file) ke /data/app di sdcard, dengan partisi yang serupa..yaitu ext2/ext3.

B Bluetooth: Short-range radio yang dibuat pada into smartphones, yang membuat kita bisa menghubungkan headsets, speakerphones atau bahkan menghubungkan komputer dengan smartphone. Bootloader: internal mode di handphone yang membantu dalam flashing dan aktivitas lain Bootloop: Keadaaan dimana proses booting suatu handheld terhenti dan tidak bisa masuk ke homescreen. BootAnimation.zip : File boot Animation berupa file PNG sequensial yg terletak di /system/media/ Build.prop : merupakan file konfigurasi hardware dan OS Android. Busybox : Kumpulan command-command linux shell yang dipakai di sistem Android. Backup : Cadangan, bentuk media bisa jadi file, hasil copy dari file (mirror) image yng di ambil dari harddisk atau operating system dan bisa juga file dibuat oleh aplikasi backup untuk restore. Apps Titanium Backup,Nandroid.

C C/C++ : Merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk file library aplikasi Android. Chargermon : File untuk booting menu, yang dipakai untuk dualboot atau untuk boot ke menu recovery, layaknya boot menu grub.cfg di linux dan boot.ini di windows. Charger : File yang serupa dengan Chargemon, hanya saja ini dipakai pada waktu charging offline. Cupcake : Android Platform versi 1.5 CWM Recovery (ClockWork Mod): Aplikasi ini asalnya dibuat oleh Koush, untuk mengatur ROM di hp Android. Banyak kegunaan CWW ini salah satunya untuk membackup dan restore aplikasi, menghapus (wipe) data di sistem dan di cache (Dalvik). Biasanya diperlukan untuk menginstall (flashing) ROM baru, menjalankan atau mematikan Lagfix dari kernel Voodoo dsb.

D DLNA: Singkatan dari Dynamic Living Network Alliance, suatu metode untuk men-stream foto dan video secara nirkabel dari telepon pintar kita ke TV. DDMS (Dalvik Debug Monitor Server) : Merupakan aplikasi untuk nge-debug atau menelusuri proses berjalannya aplikasi-aplikasi di OS Android, dan juga dapat dipakai sebagai file manager maupun screencapture/screenshot display di Android. Dalvik VM : Bagian dari arsitektur Android, merupakan virtual machine yang berfungsi sebagai runtime aplikasi Android antara JAVA programming dan Library C/C++. Data2SD : Mekanisme memindahkan otomatis semua data di /data/ internal memory ke /data/ di SD Card. Donut : Android Platform versi 1.6

E Eclair : Android Platform versi 2.1 Eclipse : Merupakan IDE (Integrated development environment) untuk programming Java-Android.
F Flashing: Flashing secara umumnya adalah penggantian versi firmware, bisa downgrade ato upgrade tergantung ketersedian firmware itu sendiri. Firmware: Firmware sendiri dapat dikatakan sebagai versi dari operating system. Flashing Hanya dilakukan untuk advance user.
Framework-res : File yang dipakai untuk tema di sistem Android.
Froyo : Android Platform versi 2.2 Fastboot: Mode yang mirip dengan bootloader, dimana kita bisa memflash komponen low-level ke telepon kita. FC (force close) : keadaan ketika suatu applikasi yang mendadak mati/error.

G Gingerbread : Android Platform versi 2.3 Gmail: Layanan email dari Google. Google: Pemilik dari Android. Google+: Jejaring sosial dari google.

H Honeycomb : Android Platform versi 3.0 Hack (Hacking): Memodifikasi sitem Android untuk menambahkan kustomisasi, fitur, atau melewati batasan yang dibuat oleh operator atau OEM (lihat root).

I Ice Cream Sandwich : Android Platform versi 4

J Java : Bahasa pemrograman yang dipakai di Aplikasi Android JIT (just in time) : Merupakan compiler Dalvik di android, yang berfungsi menekan ukuran memory, menekan waktu dan mendapatkan kualitas seifisien mungkin.

K Kernel: Fungsi Kernel adalah sebagai jembatan antara Operating System (OS) dan hardware. Dengan kata lain, kernel berfungsi sebagai penghubung antara sofware dengan hardware. Dalam konteks hanphone Android, kernel juga menyimpan informasi driver untuk hardware. Oleh karenaya Kernel bisa diganti dengan proses flashing untuk meningkatkan performa hardware Android, misalnya overclock, memaksimalkan kemampuan suara, grafis dan lain-lain. Key Lime Pie : Sistem operasi Android mutakhir versi 5.0 yang akan rilis tahun 2013.

L Link2SD : Mekanisme memindahkan secara manual data di /data/app di internal memory ke partisi ext2 di SD card /data/app. LBS (Location Based Sistem) : Merupakan sistem yang berbasis lokasi, seperti halnya aplikasi foursquare dan facebook places di HP Android.

O Overclock: membuat suatu perangkat untuk berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada ketentuan pembuat perangkat tersebut. Prinsipnya adalah membuat performa lebih tinggi. Tetapi perlakuan ini beresiko menyebabkan kestabilan sistem yang berkurang sampai rusaknya peripheral computer yang dioveclock. Overclock biasanya dipraktekkan oleh para pengguna PC untuk “memaksa” periferal komputer bekerja diatas kemampuan standar yang ditentukan pabrikannya dengan tujuan akhir untuk meningkatkan performa kerja komputer. Perangkat PC yang di-overclock sama saja dengan dipaksa melebihi kemampuan aslinya. Namun, overclock PC ini, selain membuat perangkat sistem menjadi tak stabil, dapat membuat kerusakan pada perangkat keras, terutama Mainboard, RAM, dan Prosesor.
OTA (Over The Air) = Over The Air, suatu metode pengiriminan data, Update yang resmi disediakan oleh penyedia atau pembuat handphone langsung ke pemakai. Dengan OTA ini HP kamu bisa mengetahui jika ada update terbaru seperti: Firmware, Profile, PRL (Profile Roaming List) dan Android. Proses update OTA biasanya berlaku untuk stock ROM saja.
Odex = Dalam file sistem Android, aplikasi berbentuk paket dengan extensi APK. Paket aplikasi atau APK ini mempunyai file ODEX yang fungsi sebenarnya adalah untuk menghemat ruang penyimpanan. File ODEX ini sebenernya koleksi dari bagian dari aplikasi yang di optimalkan sebelum proses boot. Dengan begitu, adanya file ODEX akan mempercepat proses BOOT karena meload bagian dari aplikasi2 yang ada. Di sisi lain, adanya ODEX mempersulit proses hacking terhadap APK, karena beberapa bagian dari APK telah di extract dan berada di lokasi yang laen sebelum di eksekusi.

R Reset (hard, soft): Proses dalam rebooting telepon. Soft reset adalah mematikan atau menyalakan telepon, atau dengan melepas batere. Sedang hard reset juga diartikan sebagai factory reset, dan menghapus semua data di handheld kita. Revolution: Handheld Adroid dengan layar 4.3-inchi dari LG. Versi lain dari LG Optimus 2X yang dibundling dengan Verizon. ROM: Secara harafiah berarti “Read Only Memory.” Di dalam Android, inilah yang kita jalankan saat saat memakai handheld. Recovery Mode: adalah satu proses yang bisa dilakukan di Android sebelum masuk OS. Proses ini mirip BIOS di komputer dimana kita bisa mengubah konfigurasi hardware di Android. Melalui Recovery mode kita juga bisa melakukan flashing ROM (mengganti OS), format data, sistem dan factory reset. Lokasi partisi untuk Recovery berbeda dengan OS dan jika OS diganti Recovery ada kemungkinan Recovery akan mendapat dampaknya. Flashing Stock ROM biasanya akan mengembalikan Recovery mode ke Stock Recovery juga. Akan tetapi, Custom ROM kemungkinan tidak mengubah Recovery mode, tergantun Custom ROM yang dipilih. Contoh custom Recovery adalah CWM (ClockWork Mod) Recovery Revue: Google TV set-top box dari Logitech, yang terdiri dari full-sized keyboard, dan memiliki kemampuan nirkabel. Salah satu gadget Google TV pertama. Root: root adalah proses untuk merubah privilage dari user biasa menjadi superuser / dengan kata lain layaknya menjadi seorang administaror dalam os windows. Rooting sebenarnya di pergunakan dalam istilah linux, yang bertujuan mendapatkan hak penuh dalam sebuah OS, jadi nantinya kita bisa melakukan apa saja yang kita inginkan setelah mendapat hak ini (dalam hal software). Root (SD card): Base folder (atau top level) dari suatu SD card. Sering dianggap sebagai /sdcard di suatu file structure.

S Superuser : Merupakan file yang dipakai untuk masuk sebagai su (superuser), administrator di sistem android. SD card (atau microSD card): Kartu kecil yang terbuat dari plastik untuk meningkatkan kapasitas memori di handheld kita, digunakan oleh applikasi untuk menyimpan data, kita juga bisa menyimpan lagu, foto, dll. disitu. Sideload: Suatu tindakan untuk menginstall aplikasi yang didapat dari luar Android Market. Sideload Wonder Machine: Program open-source yang membuat kita bisa menginstall aplikasi via computer, menerobos batasan yang dibuat oleh operator (hanya terjadi di handheld yang dibundling operator di AS)
Swap = mempermudah kinerja RAM (bukan menambah RAM), jd tidak akan ada peningkatan pada hasil benchmark DLL. Pada umumnya ini di gunakan pada hp dgn RAM rendah (contoh RAM 128/256) untuk supaya bisa menjalan kan lebih banyak app (multitasking) sedangkan untuk DS RAM 512 jumlah ini sudah cukup untuk menjalankan multitasking di froyo 2,2 (mungkin tidak akan cukup di honeycomp 3.0) tp kita masih dapet menggunakan swap di DS supaya kinerja RAM menjadi ringan (dgn anggapan bisa menghemat tenaga batere) kecepatan sdcard class 6 boleh di bilang sama dgn kecepatan internal memory, jd pada saat system menggunakan swap yg tersedia tidak akan ada lag.


T Tweak = sebuah fasilitas (utility) yang tersedia pada sistem operasi atau proses yang dapat mengoptimalisasikan kinerja sistem operasi.

V VGA: Video Graphics Array, adalah standar resolusi grafik (photo/video) yang lebih baru yang diperkenalkan oleh IBM. Ukuran standar VGA adalah 640 x 480 pixel.

W Wipe data/factory reset: sama seperti factory reset
Wipe cache partition: menghapus partisi pada SDCard
Widge: salah satu aplikasi yang GUI nya lebih bersifat interaktif

Y YouTube: web-based streaming video dari Google. Dapat diakses dari handheld Android.

Sumber :
Android Facebook Group
Teknoflas
Komunitas Android
 

Tampilan dan Fitur Unggulan iOS 7

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Rumor bahwa Apple akan merombak sistem operasi mobile iPhone dan iPad secara besar-besaran ternyata terbukti benar.

Tak hanya mengusung tampilan baru bergaya "flat", iOS 7 juga dilengkapi berbagai macam fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan fungsionalitas dan kepraktisan perangkat-perangkat mobile Apple sampil tetap mempertahankan desain simple yang menjadi ciri khasnya.

Apa saja fitur-fitur baru tersebut? Berikut ini daftarnya, seperti dirangkum oleh Kompas Tekno dari Cnet dan situs resmi Apple.

1. Desain "flat"
Dulu, ketika masih berada di bawah komando Scott Forstall, iOS menganut konsep desain skeuomorphic alias menggunakan tekstur seperti benda-benda fisik tertentu, misalnya pada icon aplikasi Notes yang tampil mirip buku catatan. Kini, tampilan lama itu hilang sudah, berganti icon hasil rancangan baru yang terlihat "rata" tapi tetap familiar.

iOS7 Icons (Gambar: Apple.com)
2. Control Center dan Notification
Inilah salah satu fitur yang benar-benar baru diterapkan pada iOS7. Control Center yang mirip dengan fitur serupa pada Android bisa diakses dengan menyapukan jari dari bawah layar ke atas menyediakan akses langsung ke fungsi-fungsi yang paling sering diatur, seperti WiFi, Bluetooth, dan Airplane Mode.

iOS7 Control (Gambar: Apple.com)
Ada juga tool flashlight yang meniadakan kebutuhan untuk aplikasi third party bagi keperluan ini.

Notification diakses dengan menyapukan jari dari atas layar ke arah bawah dan menyajikan notifikasi yang terbagi dalam tiga tab. Tab pertama memuat seluruh alert, yang kedua menampilkan daftar missed call dan messages, sementara tab ketiga yang bernama "Today" mengingatkan pengguna pada jadwal aktivitas harian.

3. Safari gaya baru

Browser default iOS, Safari, kini menggabungkan kolom search dengan URL sehingga pengguna bisa melakukan pencarian dan mengetik alamat website di tempat yang sama, seperti pada browser Google Chrome dan Opera Next.

iOS7 Camera2 (Gambar: Apple.com)
Navigasi tabbed browsing kini juga dipermudah dengan tampilan vertikal yang menyajikan semua tab dari atas ke bawah yang bisa dipilih dengan menyapukan jari. Jumlah tab tak lagi dibatasi hanya delapan. Fitur ini pun mirip dengan yang sebelumnya sudah ada lebih dulu di smartphone Android.

4. AirDrop
AirDrop merupakan layanan file sharing peer-to-peer yang menciptakan jaringan ad-hoc lokal di antara pengguna yang saling berdekatan.


iOS7 Airdrop
(Gambar: Apple.com)

Perangkat dengan iOS7 akan mendeteksi perangkat-perangkat lain (yang juga menggunakan iOS7) dan menampilkan wajah pengguna masing-masing di layar. Untuk berbagi foto, pengguna bisa menekan "wajah" teman di layar. Foto kemudian akan dikirim ke perangkat tujuan dengan WiFi dan Bluetooth.

Pengguna juga memiliki opsi "invisible" yang bisa diakses dari Control Center jika sedang merasa tak ingin berinteraksi.

Sayangnya fitur yang satu ini hanya akan tersedia untuk tiga perangkat terbaru dari Apple, yaitu iPhone 5, iPad generasi ke-4, dan iPad Mini.

5. Fitur kamera baru
Aplikasi kamera pada iOS7 menempatkan semua mode pengambilan gambar yang tersedia di tampilan muka sehingga dapat langsung diakses. Kini terdapat pilihan format panorama, video, dan "segi empat" yang mirip Instagram.

iOS7 Camera2 (Gambar: Apple.com)
Ada juga tombol khusus filter untuk menambahkan efek-efek visual pada foto. Filter ini bisa ditambahkan secara real-time, diaplikasikan di lain waktu, ataupun dihilangkan apabila pengguna berubah pikiran.

6. Multitasking
Akhirnya, gadget mobile Apple bisa menyamai platform lain dalam kemudahan berpindah-pindah antar aplikasi. Daftar aplikasi yang sedang dijalankan bisa diakses dengan menekan tombol home sebanyak dua kali. Untuk menutup aplikasi, pengguna tinggal menggeser "icon" aplikasi yang bersangkutan ke arah atas layar.

iOS7 Multitask
(Gambar: Apple.com)

7. iTunes Radio

Aplikasi iTunes kini menyediakan layanan mirip Pandora, Google Music, maupun Spotify dengan mencakup siaran-siaran radio. Seperti sebelumnya, iTunes akan terikat dengan Apple ID pengguna.

8. Siri yang lebih "pintar"
Aplikasi digital voice assistant pada iOS yang lebih dikenal dengan nama Siri kini mendapat sejumlah fungsi baru, seperti tambahan suara laki-laki di samping suara perempuan pada versi sebelumnya.

Siri pada iOS7 juga mampu mengatur fungsi-fungsi perangkat seperti menaik-turunkan brightness layar, menyalakan Bluetooth, dan lain sebagainya.

9. Facetime Audio
Lebih suka panggilan suara dibanding video? Kemampuan tersebut kini sudah tersedia lewat Facetime Audio yang mentransmisikan suara lewat jaringan WiFi.

10. Update otomatis

App Store kini bisa melakukan update aplikasi secara otomatis. Fitur automatic-update ini bisa dimatikan di layar setting apabila dirasa tidak diperlukan.

Selain deretan fitur yang disebutkan di atas, masih banyak lagi hal baru yang ditambahkan Apple pada iOS7, seperti aplikasi cuaca baru dan photo-sharing melalui iCloud.

Sayangnya, pengguna yang tertarik upgrade harus bersabar menunggu lebih lama lagi karena iOS7 disebutkan baru akan tersedia sekitar kuartal ketiga tahun ini. Apple pun belum menyebutkan tanggal pasti untuk ketersediaannya.

Sumber : Kompas

DanZen

DANZEN BLOG | Seputar Teknologi dan Internet

ads

Popular Posts