06 April 2013

Alasan Facebook tidak membuat ponsel sendiri

engadget.com

Sempat dikabarkan bakal merilis ponsel atau bahkan sistem operasi buatan sendiri, Facebook akhirnya lebih memilih mengembangkan aplikasi yang terintegrasi erat dengan Android.

Seperti diungkapkan oleh pendiri Facebook Mark Zuckerberg dalam acara peluncuran Facebook Home hari Kamis (4/4/2013) waktu timur Amerika Serikat, pihaknya memiliki pertimbangan strategis di balik keputusan tersebut.

"Kami ingin membawa konten Facebook ke dekat Anda sambil tetap memungkinkan Anda memakai semua aplikasi yang Anda butuhkan kapanpun Anda mau… Kami ingin menyebarkan ini ke sebanyak mungkin pengguna," ujar Zuckerberg di atas panggung, seperti dikutip dari Engadget.

Membuat sistem operasi sendiri dinilai tidak akan membantu mewujudkan tujuan ini, begitu pula dengan "ponsel Facebook" yang hanya akan menjangkau pengguna dalam jumlah terbatas.

Bahkan smartphone terbaik sekalipun, menurut Zuckerberg, paling-paling hanya mampu terjual 10-20 juta unit. Sementara, "Komunitas kami terdiri dari satu miliar lebih pengguna, jadi kami mengharapkan lebih banyak. Tak sekadar ponsel, tapi sebuah ekosistem," lanjutnya lagi.

Maka jadilah Facebook Home. Aplikasi launcher tool ini mengeintegrasikan diri dengan sistem operasi Android serta mengganti layar Home Screen dan Lock Screen di perangkat tempatnya terpasang. Soal ini pun ada alasannya.

"Rata-rata pengguna mengunjungi Facebook 12 Kali sehari, dan layar lock screen dipandangi sebanyak 100 kali setiap harinya," ujar Zuck.

Di layar home dan lockscreen tersebut, Facebook Home menyajikan update dari situs jejaring sosial itu secara real time dan sepanjang waktu. Pengguna pun tetap bisa menjalankan aplikasi-aplikasi lain seperti biasa.
Dengan aplikasi launcher yang menyediakan "rumah baru" bagi para pengguna Android ini, tiap smartphone bisa berubah menjadi "ponsel Facebook"

Sumber : Kompas.com

No comments:

Post a Comment

DanZen

DANZEN BLOG | Seputar Teknologi dan Internet

ads

Popular Posts